4 Cara Menumbuhkan Sikap Berani Bertanya

Bagi guru memberikan yang terbaik bagi siswa adalah hal yang utama dilakukan. Tentunya melibatkan siswa di dalam kegiatan belajar mengajar adalah syarat agar siswa mampu mencapai pencapaian hasil belajar yang maksimal di dalam dirinya.

Melibatkan siswa di dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan. Namun, terkadang keberanian siswa untuk dapat bertanya tidak muncul begitu saja. Semua itu butuh proses pembiasaan dan pelatihan.



Tidak munculnya keberanian siswa ketika kegiatan belajar mengajar tidak serta merta karena faktor dalam diri siswa, namun bisa juga karena situasi lingkungan belajar siswa yang tidak mendukung munculnya keberanian siswa itu.

Keberanian siswa untuk bertanya perlu ditumbuhkan. Dengan mempunyai keberanian untuk bertanya menandakan bahwa siswa tersebut memiliki tingkat pemikiran kritis yang cukup tinggi. Disamping itu, ketika siswa berani bertanya kita akan mengetahui, sejauh mana siswa memahami materi yang telah guru sampaikan.

Dengan adanya siswa yang bertanya dalam kegiatan belajar mengajar akan memberikan suasana belajar yang aktif dan tidak hanya searah.

Jika pembelajaran dahulu siswa hanya duduk diam dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru, namun dengan keberanian siswa untuk bertanya mereka akan menanyakan apa yang mereka belum mengerti sekaligus juga mencari kebenaran atas percabangan pemikiran tentang sesuatu yang belum mereka berhasil pecahkan.

Cara-cara menumbuhkan keberanian siswa untuk bertanya antara lain:

1. Memberikam kehangatan dalam proses belajar
Ketika kita dekat dengan orang yang kita kenal, maka dengan mudah mencari tahu bagaimana orang tersebut. Demikian juga sebaliknya saat suasana orang yang ada di dekat kita itu adalah orang yang penyabar, kita pasti akan mendekati orang tersebut dan banyak berbincang-bincang.

Demikian pula dengan siswa. Bila guru menunjukkan kehangatan di dalam belajar, maka mereka akan merasa dekat dengan guru sehingga mereka berani ketika bertanya kepada guru.

Guru yang berwibawa memang adalah hal yang utama. Namun menjadi guru yang mampu memberikan perhatiaan ketika ada siswa yang tidak masuk maka siswa akan merasakan sesuatu yang kurang dalam diri mereka ketika belajar.


2. Memberikan siswa penghargaan saat berani mengajukan pertanyaan.
Ketika siswa berani menyampaikan sebuah pertanyaan, maka merupakan kewajiban guru memberikan penghargaan kepada mereka yang berani mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari.

Guru menyampaikan kepada siswa lainnya bahwa anak yang bertanya bukanlah anak yang bodoh. Mereka ini adalah contoh anak yang kritis. Maka dari itu siswa diharapkan jangan takut.


3. Lakukan pendekatan secara personal
Bila siswa ada yang kelihatan takut atau malu-malu untuk bertanya. Maka guru harus mencoba dengan mendekati mereka satu persatu untuk menanyakan hal yang belum mereka pahami.
Cara ini paling sederhana dan mungkin sudah dilakukan.


4. Menerima pertanyaan siswa dengan menunjukkan sikap bahwa guru memperhatikan pertanyaan yang disampaikan.
Saat siswa mengajukan pertanyaan maka pandanglah mereka dan berikan senyuman dengan mata yang tulus akan memberikan kesan bahwa guru sangat antusias apabila siswa bertanya.