Tips Cara Gratis Mendapatkan Beasiswa Kuliah Ke Luar Negri Korea/UGM
Tips Cara Gratis Mendapatkan Beasiswa Kuliah Ke Luar Negri Korea/UGM
-cara mengajukan beasiswa kuliah
-cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri
-cara mendapatkan beasiswa kuliah kedokteran
-cara mendapatkan beasiswa sma
-cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis di luar negeri
-cara mendapatkan beasiswa bidik misi
-cara mendapatkan beasiswa ke jepang
-cara mendapatkan beasiswa di ugm
Dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi memang menjadi impian banyak orang. Namun sangat disayangkan, masalah biaya sering menjadi kendala paling besar yang menghalangi.
Tetapi tidak perlu khawatir, sekarang ada banyak cara untuk memecahkannya. Tersedia banyak pilihan beasiswa yang bisa didapatkan contohnya biaya siswa lpdp,beasiswa s2,beasiswa djarum,beasiswa dikti,beasiswa bca dan masih banyak lainnya.
1. Berusahalah Belajar dengan Giat dan Meningkatkan Kemampuan Di Bidang Akademis
Ketika masih duduk di bangku SMA dan berencana melanjutkan pendidikan tingkat selanjutnya dengan beasiswa maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah berusaha selalu mendapatkan nilai yang bagus.
Jika ada kesempatan jangan ragu untuk mengikuti olimpiade yang berkaitan dengan bidang studi yang diminati.
Meskipun angka diatas kertas bukan segalanya tetapi pencapaian akademis yang bagus akan menunjukkan komitmenmu terhadap pemberi beasiswa.
Beberapa institusi pemberi beasiswa mensyaratkan pelamarnya adalah siswa yang memiliki pencapaian akademis yang baik. Pemenang Olimpiade Sains akan lebih berpeluang mendapatkan beasiswa.
2. Aktif dalam Berorganisasi
Nilai bagus itu baru syarat awal. Masih banyak yang lebih pintar dibanding kita.
Pintar saja tidak pernah cukup. Siswa harus mempunyai sesuatu yang khas untuk dipresentasikan ke pemberi beasiswa.
Biasanya pemberi beasiswa akan mencari orang yang tidak hanya berprestasi akademis, tetapi juga aktif di organisasi.
Jika siswa berniat masuk dalam bursa perjuangan mendapatkan beasiswa mulailah memperbanyak pengalaman organisasi.
cHal ini karena mereka yang aktif dalam organisasi akan lebih dipertimbangkan para pemberi beasiswa karena dianggap dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat.
3. Jangan Ragu Bergabung dengan Tim Relawan
Selain keaktifan di organisasi, pengalaman di kegiatan sosial juga jadi nilai tambah tersendiri. Pemberi beasiswa cenderung lebih tertarik pada pelamar yang mempunyai pengalaman menjadi relawan di kegiatan sosial.
Di daerah tempatmu tinggal saat ini pasti banyak kesempatan untuk menjadi relawan. Bahkan dengan membersihkan sampah di lingkungan sekitar sudah dapat dikatakan mulai melakukan kegiatan sosial.
4. Rajin Mengikuti Tes Kemampuan Bahasa Asing
Setelah cukup mempersiapkan diri dari bidang akademis dan non-akademis kini saatnya siswa membuktikan bahwa ia mampu menguasai bahasa asing.
Salah satu persayaratan beasiswa memang menuntutmu untuk meraih level tertentu dalam tes kemampuan bahasa asing. Siswa dapat mempersiapkan diri dengan mengikuti latihan via online untuk TOEFL dan IELTS.
5. Menemukan Orang yang Dapat Memberimu Rekomendasi
Untuk menilai keahlian di dunia nyata, pihak pemberi beasiswa akan meminta surat rekomendasi dari mereka yang sudah mengetahui rekam jejak kita.
Biasanya surat rekomendasi bisa diberikan oleh staf pengajar dari institusi tempat menempuh pendidikan atau supervisor di tempatmu bekerja jika telah bekerja.
Rekomendasi dari mereka sangat penting, karena pemberi beasiswa akan langsung menghubungi untuk menanyakan pendapat tentangmu.
Pastikan kamu mempunyai rekam jejak yang cukup baik dalam pendidikan dan pekerjaan. Jagalah hubungan baik dengan mereka yang dapat memberimu rekomendasi.
6. Ciptakan Curriculum Vitae (CV) yang Informatif dan Kreatif
Cara pemberi beasiswa tahu pengalaman dan pencapaianmu adalah dengan melihat ke CV. Dalam CV mereka akan mendapatkan gambaran bagaimana dirimu selama ini telah berkembang.
Untuk membuat CV yang baik, perlu cermat mencatatat kegiatan yang telah dilakukan selama ini berdasarkan waktu kegiatan. Karena untuk mendaftar beasiswa, pastikan untuk membuat CV yang representatif tapi tetap informatif dan kreatif.
7. Milikilah Nilai Jual Lewat Motivation Letter
Langkah selanjutnya, harus menyiapkan motivation letter.
Tujuan dari surat ini adalah untuk menunjukkan bahwa siswa tertarik mengambil bidang studi yang telah dipilih dan memperlihatkan alasan siswa layak mendapatkan beasiswa.
Motivation letter ini adalah bagian paling penting yang akan menentukan bagaimana kelanjutan lamaran beasiswa. Untuk membuat motivation letter yang baik perlu tahu tentang jurusan yang akan diambil.
Jelaskan alasan program itu menarik, tunjukkan juga bagaimana pengalaman kerja dan pencapaianmu selama ini membuat cocok untuk belajar di kampus tersebut.
Yakinkan pemberi beasiswa bahwa kita mempunyai komitmen untuk memberikan yang terbaik sehingga layak menerima dana mereka. Satu yang paling penting, kita harus mempunyai bakat dan minat terhadap bidang yang dipilih.
8. Latihan Sebelum Interview
Jika lolos seleksi administrasi lewat CV dan motivation letter pintu menuju beasiswa selanjutnya adalah tes wawancara. Di tahap ini kita akan bertemu panelis yang berasal pemberi beasiswa, atau bisa juga profesor yang kompeten di bidangnya.
Demi lancar di wawancara, kita perlu untuk mempersiapkan diri agar tidak gugup dan malah mengacaukan semua persiapan. Kita dapat membiasakan diri untuk berbicara dengan bahasa Inggris (atau bahasa lain yang akan digunakan dalam wawancara) minimal 2 hari sebelum wawancara berlangsung.
Di depan panelis, tunjukkan bahwa kita percaya diri dan meyakinkan. Bekali diri dengan pengetahuan soal bidang studi yang dipilih dan tunjukkan semangat untuk belajar dengan beasiswa.
9. Coba Lagi dan Coba Terus
Sekali kita mencoba apply beasiswa belum tentu akan langsung berhasil. Jangan langsung putus asa dan merasa tidak dapat memenuhi kualifikasi. Banyak orang yang harus mencoba berkali-kali terlebih dahulu sebelum akhirnya lolos.
Justru dengan pernah gagal kita akan tahu kekurangan yang harus diperbaiki untuk dapat menjadi kandidat yang lebih baik.
-cara mengajukan beasiswa kuliah
-cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri
-cara mendapatkan beasiswa kuliah kedokteran
-cara mendapatkan beasiswa sma
-cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis di luar negeri
-cara mendapatkan beasiswa bidik misi
-cara mendapatkan beasiswa ke jepang
-cara mendapatkan beasiswa di ugm
Dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi memang menjadi impian banyak orang. Namun sangat disayangkan, masalah biaya sering menjadi kendala paling besar yang menghalangi.
 |
| Sumber : pixabay.com |
Tetapi tidak perlu khawatir, sekarang ada banyak cara untuk memecahkannya. Tersedia banyak pilihan beasiswa yang bisa didapatkan contohnya biaya siswa lpdp,beasiswa s2,beasiswa djarum,beasiswa dikti,beasiswa bca dan masih banyak lainnya.
1. Berusahalah Belajar dengan Giat dan Meningkatkan Kemampuan Di Bidang Akademis
Ketika masih duduk di bangku SMA dan berencana melanjutkan pendidikan tingkat selanjutnya dengan beasiswa maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah berusaha selalu mendapatkan nilai yang bagus.
Jika ada kesempatan jangan ragu untuk mengikuti olimpiade yang berkaitan dengan bidang studi yang diminati.
Meskipun angka diatas kertas bukan segalanya tetapi pencapaian akademis yang bagus akan menunjukkan komitmenmu terhadap pemberi beasiswa.
Beberapa institusi pemberi beasiswa mensyaratkan pelamarnya adalah siswa yang memiliki pencapaian akademis yang baik. Pemenang Olimpiade Sains akan lebih berpeluang mendapatkan beasiswa.
2. Aktif dalam Berorganisasi
Nilai bagus itu baru syarat awal. Masih banyak yang lebih pintar dibanding kita.
Pintar saja tidak pernah cukup. Siswa harus mempunyai sesuatu yang khas untuk dipresentasikan ke pemberi beasiswa.
Biasanya pemberi beasiswa akan mencari orang yang tidak hanya berprestasi akademis, tetapi juga aktif di organisasi.
Jika siswa berniat masuk dalam bursa perjuangan mendapatkan beasiswa mulailah memperbanyak pengalaman organisasi.
cHal ini karena mereka yang aktif dalam organisasi akan lebih dipertimbangkan para pemberi beasiswa karena dianggap dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat.
3. Jangan Ragu Bergabung dengan Tim Relawan
Selain keaktifan di organisasi, pengalaman di kegiatan sosial juga jadi nilai tambah tersendiri. Pemberi beasiswa cenderung lebih tertarik pada pelamar yang mempunyai pengalaman menjadi relawan di kegiatan sosial.
Di daerah tempatmu tinggal saat ini pasti banyak kesempatan untuk menjadi relawan. Bahkan dengan membersihkan sampah di lingkungan sekitar sudah dapat dikatakan mulai melakukan kegiatan sosial.
4. Rajin Mengikuti Tes Kemampuan Bahasa Asing
Setelah cukup mempersiapkan diri dari bidang akademis dan non-akademis kini saatnya siswa membuktikan bahwa ia mampu menguasai bahasa asing.
Salah satu persayaratan beasiswa memang menuntutmu untuk meraih level tertentu dalam tes kemampuan bahasa asing. Siswa dapat mempersiapkan diri dengan mengikuti latihan via online untuk TOEFL dan IELTS.
5. Menemukan Orang yang Dapat Memberimu Rekomendasi
Untuk menilai keahlian di dunia nyata, pihak pemberi beasiswa akan meminta surat rekomendasi dari mereka yang sudah mengetahui rekam jejak kita.
Biasanya surat rekomendasi bisa diberikan oleh staf pengajar dari institusi tempat menempuh pendidikan atau supervisor di tempatmu bekerja jika telah bekerja.
Rekomendasi dari mereka sangat penting, karena pemberi beasiswa akan langsung menghubungi untuk menanyakan pendapat tentangmu.
Pastikan kamu mempunyai rekam jejak yang cukup baik dalam pendidikan dan pekerjaan. Jagalah hubungan baik dengan mereka yang dapat memberimu rekomendasi.
6. Ciptakan Curriculum Vitae (CV) yang Informatif dan Kreatif
Cara pemberi beasiswa tahu pengalaman dan pencapaianmu adalah dengan melihat ke CV. Dalam CV mereka akan mendapatkan gambaran bagaimana dirimu selama ini telah berkembang.
Untuk membuat CV yang baik, perlu cermat mencatatat kegiatan yang telah dilakukan selama ini berdasarkan waktu kegiatan. Karena untuk mendaftar beasiswa, pastikan untuk membuat CV yang representatif tapi tetap informatif dan kreatif.
7. Milikilah Nilai Jual Lewat Motivation Letter
Langkah selanjutnya, harus menyiapkan motivation letter.
Tujuan dari surat ini adalah untuk menunjukkan bahwa siswa tertarik mengambil bidang studi yang telah dipilih dan memperlihatkan alasan siswa layak mendapatkan beasiswa.
Motivation letter ini adalah bagian paling penting yang akan menentukan bagaimana kelanjutan lamaran beasiswa. Untuk membuat motivation letter yang baik perlu tahu tentang jurusan yang akan diambil.
Jelaskan alasan program itu menarik, tunjukkan juga bagaimana pengalaman kerja dan pencapaianmu selama ini membuat cocok untuk belajar di kampus tersebut.
Yakinkan pemberi beasiswa bahwa kita mempunyai komitmen untuk memberikan yang terbaik sehingga layak menerima dana mereka. Satu yang paling penting, kita harus mempunyai bakat dan minat terhadap bidang yang dipilih.
8. Latihan Sebelum Interview
Jika lolos seleksi administrasi lewat CV dan motivation letter pintu menuju beasiswa selanjutnya adalah tes wawancara. Di tahap ini kita akan bertemu panelis yang berasal pemberi beasiswa, atau bisa juga profesor yang kompeten di bidangnya.
Demi lancar di wawancara, kita perlu untuk mempersiapkan diri agar tidak gugup dan malah mengacaukan semua persiapan. Kita dapat membiasakan diri untuk berbicara dengan bahasa Inggris (atau bahasa lain yang akan digunakan dalam wawancara) minimal 2 hari sebelum wawancara berlangsung.
Di depan panelis, tunjukkan bahwa kita percaya diri dan meyakinkan. Bekali diri dengan pengetahuan soal bidang studi yang dipilih dan tunjukkan semangat untuk belajar dengan beasiswa.
9. Coba Lagi dan Coba Terus
Sekali kita mencoba apply beasiswa belum tentu akan langsung berhasil. Jangan langsung putus asa dan merasa tidak dapat memenuhi kualifikasi. Banyak orang yang harus mencoba berkali-kali terlebih dahulu sebelum akhirnya lolos.
Justru dengan pernah gagal kita akan tahu kekurangan yang harus diperbaiki untuk dapat menjadi kandidat yang lebih baik.